DPPKB KABUPATEN BOMBANA GELAR ORIENTASI BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA DI 10 ANGKATAN
Rumbia,
DPPKB – Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari Bidan, Kader TP PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0-59 bulan serta melakukan surveilans keluarga berisiko Stunting.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana terus melatih Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bagi menjadi 10 angkatan yang tersebar di Desa/Kelurahan se-Kabupaten untuk mensosialisasikan aplikasi terbaru elsimil. Rabu, (22-02-2023)
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana Drs. H. Abdul Azis, M.Si, menyampaikan Pelatihan ini sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang bertujuan menyediakan Tim Pendamping Keluarga di setiap Desa/Kel yang bertugas untuk mendampingi keluarga dalam usaha pencegahan dan penanganan stunting, di antaranya calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan dan baduta/balita.
“Orientasi TPK dilaksanakan untuk memberikan pemahaman terkait tugas-tugas yang lebih terinci lagi kepada ke 3 (tiga) unsur Tim yaitu Bidan, kader KB dan kader PKK agar dalam melaksanakan tugas dapat berjalan maksimal dalam memberi pendampingan sasaran keluarga berisiko stunting” jelasnya.
Sedangkan ketua Tim Pelaksana Orientasi TPK Kabupaten Bombana yang juga sekretaris Dinas PP dan KB Irna Rochatiningrum STP., MM menjelaskan Pelatihan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) diikuti 471 peserta yang terdiri dari 157 Bidan Desa, 157 Kader PKK dan 157 Kader KB yang merupakan perwakilan dari Desa/Kelurahan se-kabupaten Bombana.
“Pelaksanaannya Orientasi TPK dilaksanakan dalam 10 angkatan yang dimulai dari tanggal 22 sampai 25 Februari 2023”
Pada pelatihan ini Tim Pendamping Keluarga juga dilatih pengunaan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (elsimil) sebagai sarana pendampingan berbasis aplikasi. Dimana aplikasi Catin yang mengakses aplikasi berbasis Mobile.
“Diharapkan kepada peserta pelatihan tim pendamping keluarga (TPK) dapat menginformasikan dan mengaplikasikan dengan baik terhadap sasaran calon pengantin (Catin) dan ibu hamil yang dimana pentingnya pencegahan keluarga beresiko stunting”. Pungkasnya
Kegiatan ini dilaksanakan dalam memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan dan keterampilan Kader Pendamping dalam proses pendampingan keluarga berisiko Stunting di lini lapangan.