Target Perkiraan Permintaan Masyarakat (Ppm) Peserta KB Baru (PB) DPPKB Kabupaten Bombana Tahun 2023 Sebanyak 4.798 Akseptor
Rumbia, Kominfo
DPPKB – Setelah sebelumnya target perkiraan permintaan masyarakat (PPM) KB Baru tahun 2022 terpenuhi hingga 103 persen lebih, Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Tenggara kembali menaikkan target PPM KB tahun 2023 bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana dengan menargetkan peserta KB baru di 22 kecamatan sebanyak 4.798 akseptor.
Drs. H. Abdul Azis., M.Si, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, penentuan target PPM KB atau akseptor KB baru oleh Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Tenggara, berdasarkan data jumlah PUS Unmetneed yakni pasangan usia subur yang tidak menginginkan kelahiran anak namun enggan ber-KB. Senin, (27/2/2023)
“Target ini meliputi tujuh metode kontrasepsi di antaranya IUD, modus operasi wanita atau MOW, modus operasi pria atau MOP, penggunaan kondom, implant, KB suntik dan penggunaan pil KB,” lanjutnya
H. Abdul Azis menjelaskan, hingga kini jenis kontrasepsi yang paling banyak diminati peserta KB yakni suntikan disusul Pil, Implan, IUD, kondom dan Metode Operasi Wanita (MOW) serta kontrasepsi dengan Metode Operasi Pria (MOP) alias vasektomi.
Sambungnya, untuk mensukseskan program KB di Kabupaten Bombana pihaknya rutin melaksanakan penyuluhan. Kegiatan ini dalam bentuk pelayanan langsung terutama bagi peserta Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Dan juga kegiatan-kegiatan rutin pelayanan KB di setiap fasilitas kesehatan.
Adapun target Peserta KB Baru 2023 yang ditetapkan perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara kepada pihaknya Sebanyak 4.798 akseptor antara lain IUD 87 akseptor, MOW 30 akseptor, MOP 1 akseptor, penggunaan Kondom 94 akseptor, Implant 647, KB Suntik sebanyak 2,105 akseptor dan penggunaan Pil KB sebanyak 1,834 akseptor.
Sedangkan jumlah peserta KB aktif yang tersebar di 22 Kecamatan sebanyak 18,191 peserta KB aktif dengan jumlah IUD 563, MOW 534, MOP 41, Kondom 198, Implant 2,970, Suntik 8,285, dan PIL 5,600 akseptor.