Penguatan Program Bangga Kencana Tahun 2022 DPPKB Bombana Laksanakan Bimbingan Terpadu (BINDU)
RUMBIA Kominfo
Penulis : Adi Saputra
Rumbia, Kominfo
DPPKB – Meningkatkan kualitas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana menggelar Pertemuan Bimbingan Terpadu Gelombang Pertama dalam rangka penguatan Program Bangga Kencana 2022, di Hotel Rahmat, Kamis (10/2/2022)
Pertemuan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana, Drs. H. Abdul Azis, M.Si, dihadiri Sekretaris Irna Rochatiningrum, STP., MM, Kepala Bidang Dalduk Yulfiah Suleman, SKM., M.Kes, Kepala Bidang KB, Herlina, SKM., M.Kes Kepala Bidang KS St. Rahma Yusuf, SKM., M.Kes, para Sub Koordinator Penata Kependudukan Keluarga Berencana dan Kepala UPTD Balai Penyuluh (Ka. UPTD), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).
Dalam arahannya Kepala DPPKB Drs. H. Abdul Azis, M.Si mengatakan kegiatan ini digelar bertujuan untuk peningkatan kualitas Program Bangga Kencana dan juga kapasitas UPTD dan PKB/PLKB dalam meningkatkan capaian kesertaan ber-KB serta mengetahui permasalahan tingkat lapangan serta strategi sehingga berhasil ke depannya.
“Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) adalah program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan, dimana program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga sehingga terbentuk keluarga yang berkualitas” urainya
“Dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dibutuhkan tenaga-tenaga yang andal, profesional dan berpengalaman agar tujuan dari program dapat tercapai baik dalam memberikan pelayanan, edukasi dan konseling yang baik kepada masyarakat” jelasnya
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini sangat penting bagi kita dalam upaya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menyukseskan program Bangga Kencana di Kabupaten Bombana,” ucapnya.
Mengingat pentingnya ini, H. Abdul Azis mengharapkan seluruh Sumber Daya Manusia yang ada di masing-masing wilayah, menyamakan persepsi dalam pencapaian Bangga Kencana dan intervensi Prioritas yang dilakukan sesuai dengan kondisi lapangan
Pengurus Radio Amatir Bombana ini menambahkan program Bangga Kencana tidak sekedar penggunaan alat kontrasepsi dan mengatasi ledakan penduduk, tetapi merupakan program pembangunan terpadu dan terintegrasi dengan pembangunan sektor terkait lainnya.
“BKKBN diberi tugas sebagai koordinator pelaksanaan percepatan penurunan stunting dengan target yang harus turun menjadi 14% pada 2024. Itu bukan tugas ringan perlu dukungan dan sinergitas semua pihak,” tutupnya