DPPKB Bombana Lakukan Evaluasi Capaian Program Bangga Kencana

RUMBIA Kominfo

Penulis : Adi Saputra

DPPKB (Rumbia) – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana lakukan Pertemuan Bimbingan Terpadu (Bindu) Gelombang II dengan menghadirkan sejumlah Kepala UPTD Balai Penyuluh KB bersama dengan PKB/PLKB se-Kabupaten Bombana, sebagai bentuk Penguatan Pelaksanaan Penyuluhan, Penggerakan dan Pelayanan Program Bangga Kencana, yang berlangsung di Lantai II Hotel Rahmat Kasipute. Senin (20/09/2021)

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana, Drs. H. Abdul Azis, M.Si Dalam memberikan arahannya menyampaikan “Evaluasi atau review program Bangga Kencana ini bertujuan untuk mengetahui selama delapan bulan tahun ini apa saja yang telah dicapai dan apa saja kendala serta bagaimana mengambil langkah empat bulan kedepan” jelasnya.

Selain itu, Mantan Kadis Dispenda ini melanjutkan, partisipasi masyarakat utamanya bagi pasangan usia subur (PUS) dalam ber-KB juga menunjukkan hasil yang menggembirakan ini biasa dikenal dengan Angka pemakaian kontrasepsi atau CPR. Dari jumlah PUS 24,964 sebanyak 19,265 telah ikut KB atau sekitar 77,17% pada laporan Agustus 2021. Hanya saja, keberhasilan tersebut belum diikuti dengan realisasi target peserta KB Baru yang diberikan provinsi, yang sampai bulan agustus baru mencapai 47,49%.

“Capaian lainnya, lanjut pengurus radio amatir Kabupaten Bombana, adanya peningkatan penurunan Angka kebutuhan KB yang belum terpenuhi atau Unmet need. Ini bagus untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) maka kebutuhan KB khususnya pemenuhan alat kontrasepsi harus terpenuhi dikarenakan akibat kehamilan yang tidak diinginkan. Hasil PK tahun 2020 di Kabupaten Bombana Unmet need tahun 2020 berada diangka 11,37% dan sampai dengan agustus tahun 2021 mencapai 10,60%” ungkapnya

“Saya mengajak kita semua untuk jalin koordinasi yang baik sampai tingkat bawah dalam pelaksanaan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) agar petugas dilapangan tidak ada kendala dalam meningkatkan capaian target akseptor KB Baru yang telah dibagikan kepada masing-masing petugas demikian juga dengan Pencatatan dan Pelaporan agar lebih dimaksimalkan” tutupnya

Kepala Bidang Keluarga Berencana Herlina, SKM., M.Kes dalam memberikan materinya memprioritaskan pelayanan KB khususnya MKJP kepada masyarakat secara langsung, dan Penggerakan dan Pelayanan pada Fasilitas Kesehatan yang teregister dalam Sistem Informasi Manajemen BKKBN melalui mekanisme dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) sehingga diharapkan Peserta KB baru dan Peserta KB Aktif MKJP meningkat.

Selanjutnya Nasrawati, SKM Kepala Seksi Advokasi dan Penggerakan menjelaskan rencana Direktorat Teknologi Informasi dan Data akan melakukan penggabungan (merging) data. Sehingga Selama pelaksanaan merging data maka website kampung KB off sejak tanggal 6 September 2021 sampai 6 Oktober 2021. Pelaksanaan kegiatan di Kampung KB diharapkan tetap dilaksanakan dengan mendokumentasikannya secara offline terlebih dahulu agar nantinya dapat dilaporkan kembali pada saat website kampung KB sudah kembali normal.

Sedangkan Kepala Seksi Bina Ketahanan Keluarga Balita, Anak dan Lansia Yunita, S.ST menjelaskan tentang Pencatatan dan Pelaporan Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) yang UPTD Balai Penyuluh KB telah laporkan setiap bulan baik yang masuk dalam Proyek Prioritas Nasional (PRO PN) maupun yang bukan.

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari
Kalender
April 2022
S M T W T F S
« Sep   Jul »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
Berita Terbaru