Capaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) meningkat di Kabupaten Bombana

RUMBIA Kominfo

Penulis : Adi Saputra

kominfo, – DPPKB (Rumbia) – Pandemi covid-19 tak menyurutkan semangat Penyuluh dan petugas KB dalam memotivasi Pasangan Usia Subur (PUS) untuk tetap ber-KB di tengah pandemi Pemakaian kontrasepsi modern atau MKJP jenis Alat kontrasepsi MOW atau biasa disebut dengan tubektomi di Kabupaten Bombana meningkat MKJP merupakan metode kontrasepsi lebih efektif karna masanya lebih lama dan sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan mengatur jarak kehamilan

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana Drs. H. Abdul Azis, M.Si mengatakan Berbagai upaya dilakukan mulai dari penyuluhan dan konseling individu dari rumah ke rumah hingga menemani dan menunggu akseptor hingga selesai pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19.

“Target metode kontrasepsi MOW yang diberikan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 21 Akseptor KB, dan realiasasi capaiannya berada diangka 56 akseptor per september Tahun 2021 atau sekitar 266,67%. Ucap H. Abdul Azis diruang kerjanya, Jum’at (29/10/2021).

“Data ini diperoleh dari Statistik Rutin situs BKKBN yang merupakan hasil pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi dan pengendalian lapangan yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh Klinik KB Pemerintah maupun Swasta, serta Dokter/Bidan Praktek Swasta dan pelaksanaan program Bangga Kencana di lapangan” jelasnya

“Dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, maka perlu dilaksanakan Program KB untuk mengatur kehamilan yang diinginkan, menjaga Kesehatan dan menurunkan angka kematian Ibu, Bayi dan Anak serta konseling Kesehatan reproduksi”. tutupnya

Sedangkan kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Herlina, SKM., M.Kes menjelaskan calon akseptor harus lolos proses penafisan atau screening awal yang dilakukan oleh dokter yang berkompeten. Keberhasilan KB jenis MOW atau Tubektomi dalam mencegah kehamilan cukup tinggi, karena dalam tindakan MOW saluran telur pada wanita akan diikat atau dipotong agar sel telur tidak bisa dibuahi oleh sperma.

“Masyarakat Kabupaten Bombana atau keluarga pasangan subur sudah punya kesadaran untuk memilih MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Karena dalam pelaksanaan di lapangan, pprogram tersebut sudah melampaui target.” imbuh Lina.

Dari sinergitas selama ini, keterpaduan antara ibu-ibu PKK beserta petugas KB di tiap kecamatan,  mulai petugas KB, UPTD, Bidan serta kader, melakukan penyuluhan sehingga diperoleh calon akseptor.

“Tingkat kesadaran masyarakat ini merupakan hasil sinergitas PKK dan mitra kerja lintas sektor di seluruh wilayah Kabupaten Bombana. Sehingga Angka pemakaian kontrasepsi atau CPR meningkat mencapai 77,17%. PUS (Pasangan Usia Subur) sebagai peserta KB aktif dibanding tahun lalu yang berada diangka 73,43%” ungkapnya

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari
Kalender
April 2022
S M T W T F S
« Sep   Jul »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
Berita Terbaru