DPPKB Bombana kenalkan Aplikasi Intip Konsep pada Rakerda BKKBN Provinsi Sultra
DPPKB, – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana, Drs. H. Abdul Azis, M.Si menghadiri sekaligus menjadi Narasumber pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) program Pembangunan Keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana (BanggaKencana) tahun 2020 yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini dibuka langsung Gubernur Sultra yang diwakili Asisten III Setda Pemprov Sultra Dra. Zanuria, M.Si serta dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sultra H. Syahruddin, SH., M.Si, Forkopimda Sultra, Kepala OPD Lingkup Sultra dan Kepala OPD KB se-Sulawesi Tenggara, di Claro Hotel Kendari, Kamis, (5/3/2020) Minggu lalu
“Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan tugas dan fungsi BKKBN dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang, guna mendukung tercapainya Indonesia maju Yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” kata Kepala perwakilan BKKBN Sultra, Syahruddin, saat memberikan sambutannya beberapa Minggu lalu
Ia menambahkan, istilah BanggaKencana ini digunakan untuk memudahkan penyebutan program, yang secara nomenklatur resmi adalah Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), yang seringkali agak sulit untuk diucapkan.
“Semoga istilah Bangga Kencana ini dapat membawa angin segar bagi seluruh pengelola program dan khususnya dapat lebih memasyarakatkan program dan kegiatan Banggakencana,” ujarnya.
Dalam memberikan materi dihadapan para peserta, Kepala DPPKB Drs. H. Abdul Azis, memperkenalkan aplikasi INTIP-KONSEP (Informasi Terupdate Pelayanan Kontrasepsi) adalah salah satu inovasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bombana dalam memanfaatkan perkembangan revolusi industri 4.0 dalam hal informasi dan teknologi. lanjutnya, Aplikasi ini berupa aplikasi android yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memperoleh pelayanan kontrasepsi secara mudah. Selain itu juga memberikan manfaat bagi para petugas KB di lapangan dalam memperoleh informasi terupdate (by name by address).
“jadi setelah kita mendownload aplikasinya yang tersedia pada play store, masyarakat cukup dengan mendaftarkan biodata lengkap yang ada dalam form, calon akseptor akan dihubungi oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang berada wilayah Bombana untuk segera dilakukan pelayanan” imbuhnya
Di akhir paparanya, aplikasi ini memberikan dampak positif kepada masyarakat utamanya dalam meningkatkan partisipasi mengikuti program KB, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan capaian peserta KB baru dan peserta KB aktif di Kabupaten Bombana.
“Saya merasa senang bisa menjadi narasumber kegiatan ini, karena seluruh peserta bersemangat dan antusias terhadap kegiatan ini serta kegiatannya berlangsung dua arah, dan sesi Tanya jawab berjalan dengan lancar.” Tutupnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) bersama Pemda Provinsi, Kota dan Kabupaten tentang Sinergitas Program Keluarga Berencana, dengan beberapa kesepakatan dan salah satunya aplikasi intip konsep dapat menjadi contoh pengembangan program Keluarga Berencana Kab/Kota di Sulawesi Tenggara. (Adi Saputra/DPPKB)